Tuesday, May 10, 2016

Bahaya Tidur Setelah Makan

Bahaya Tidur Setelah Makan - Banyak orang yang mengeluhkan merasa mengantuk setelah makan, apakah Anda juga pernah mengalaminya? Bukankah dengan makan, kita akan menambah energi? Lantas mengapa justru ngantuk yang muncul! Biasanya rasa kantuk ini muncul setelah kita makan makanan yang banyak mengandung karbohidrat.

Pendapat yang lain mengatakan kita menjadi mengantuk setelah makan banyak, karena aliran darah akan lebih banyak kesaluran pencernaan kita. Semakin banyak makanan yang kita konsumsi maka semakin banyak darah yang mengalir kesaluran pencernaan kita.

Bahaya Tidur Setelah Makan

Hal ini juga menyebabkan pasokan oksigen untuk otak dan organ-organ lain berkurang sehingga kita menjadi lemas dan mengantuk. Meski tidur sangat baik untuk kesehatan, namun bila kita tidur setelah makan ternyata ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Karena itu disarankan sebaiknya makan 3 jam sebelum tidur.

Berikut ini bahaya yang akan ditimbulkan jika kita tidur setelah makan:

1. Tenggorokan Terbakar


Bahaya pertama bila tidur setelah makan adalah tenggorokan akan terasa terbakar, ini karena di picu oleh Reflux Asam. Gastroesofageal Reflux Disease atau disingkat (GERD) yang merupakan nama lain dari Reflux Asam adalah tidak menutupnya katup antara perut dan kerongkongan. Hal ini memungkinkan asam lambung untuk menjalar ke tenggorokan dan menyebabkan sensasi tenggorokan. Gejala ini merupakan gangguan dimana asam di lambung terdorong ke kerongkongan karena katup yang memisah kan perut dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik.

Reflux Asam juga biasa terjadi pada orang yang menderita obesitas, hal itu karena pada orang gemuk perut kelebihan beban sehingga ada tekanan pada perut yang membuat katup otot diantara kerongkongan dan perut akan terbuka. Pada orang normal katup ini otomatis akan tertutup untuk mencegah naiknya asam dari lambung ke kerongkongan. Reflux Asam tidak terkontrol dapat menyebabkan Esophagitis atau peradangan dari Esophagus luka di perut Anda dan kerongkongan yang mungkin mulai pendarahan.

2. Rasa Panas di Dada


Bahaya kedua bila tidur setelah makan adalah rasa panas di dada. Pada awalnya berbaring setelah makan mungkin akan membuat Anda baik, namun sementara tubuh kita istirahat sistem pencernaan akan bekerja keras. Hal tersebut bisa meningkatkan kadar asam lambung dan memicu sakit maag, terkadang juga bisa menimbulkan rasa panas pada perut, dada dan tenggorokan.

Normalnya isi lambung akan kosong kembali sekitar 2 jam setelah kita makan. Tapi, kalau posisi tubuh kita berada pada posisi baring maka proses pengosongan lambung akan terlambat. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya gangguan pencernaan seperti mencret atau sembelit tergantung dari bahan makanan yang kita makan. Jadi sebaiknya jangan segera berbaring setelah makan, tunggu setidaknya hingga satu jam agar sebagian makanan sudah ke lambung menuju usus.

3. Berat Badan Akan Naik


Bahaya berikutnya bila tidur setelah makan adalah berat badan menjadi naik, itu terutama terjadi bila Anda terbiasa makan larut malam sebelum tidur. Selama tidur kecepatan sistem pencernaan akan melambat, untuk alasan ini makan larut malam tidak dianjurkan karena enzim dan asam lambung yang berfungsi untuk mengubah makanan menjadi energi tidak aktif sehingga bisa menumpuk kalori dalam tubuh.

Padahal untuk menurunkan berat badan, tubuh kita harus membakar kalori lebih banyak dari kalori yang kita konsumsi. Penimbunan makanan yang terbanyak ketika kita tidur setelah makan terutama terjadi di bagian perut, sehingga biasanya perut akan menjadi buncit. Untuk menghindari rasa kantuk setelah makan, maka sebaiknya jangan makan hingga terlalu kenyang. Perbanyaklah jumlah asupan protein dan kurangi jumlah asupan karbohidrat. Kurangi makanan bertepung dan yang mengandung gula seperti roti, pasta dan chake. Pilihlah sumber protein yang berlemak rendah seperti, tahu, tempe, kacang-kacangan, ikan dan daging ayam tanpa kulit, dll.

4. Serangan Stroke


Bahaya bila tidur setelah makan yang selanjutnya adalah serangan stroke, mungkin ini adalah resiko paling berbahaya dari tidur setelah makan. Hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Ioannina Yunani menemukan bahwa perilaku segera tidur setelah makan dapat meningkatkan resiko kita mengalami serangan stroke. Penelitian yang melibatkan 500 respon dan orang sehat menemukan bahwa orang yang memiliki jedah paling lama antara makan dan tidur mempunyai resiko terendah untuk mengalami stroke.

Ada dua teori yang bisa menjelaskan hasil penelitian ini. Pertama stroke bisa terjadi disebabkan oleh kerasnya sistem pencernaan kita yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol yang nantinya bisa memicu terjadinya stroke. Teori kedua mengemukakan Refluk Asam yang terjadi bila kita segera tidur setelah makan mungkin meningkatkan terjadinya nafas terhenti selama tidur yang bisa menyebabkan serangan stroke.

5. Menyebabkan Sariawan


Bahaya yang terakhir apabila kita tidur setelah makan adalah sariawan, hal itu terjadi karena bila kita tidur setelah makan maka menyebabkan pencernaan kacau, berakibat juga panas dalam yang akhirnya membuat penyakit sariawan. Jadi orang yang terkena sariawan bukan semata-mata akibat kekurangan Vitamin C, tetapi juga karena makan yang tidak teratur dan kebiasaan buruk tidur setelah makan. Panas dalam adalah suatu keadaan dimana tubuh manusia mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. Panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin.

Demikian beberapa Bahaya Tidur Setelah Makan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda dan keluarga.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment