Sunday, June 05, 2016

Kenali Gejala Usus Buntu yang Sering Terjadi

Kenali Gejala Usus Buntu yang Sering Terjadi - Gejala usus buntu merupakan hal yang banyak ditakuti oleh masyarakat. Bagaimana tidak, seseorang yang menderita usus buntu harus dibawa ke meja operasi agar mendapatkan kesembuhan secara total. Usus buntu merupakan suatu bagian dari usus yang berada di perut bagian kanan bawah. Sesuai namanya, usus buntu ini berarti usus yang ujungnya buntu menyerupai suatu kantung. Radang atau inflamasi pada usus buntu akan memberikan gejala usus buntu yang khas.

Kenali Gejala Usus Buntu yang Sering Terjadi

Gejala usus buntu juga timbul karena usus buntu yang meradang. Sebenarnya, kata usus buntu di sini kurang tepat, karena organ yang sebenarnya meradang adalah umbai cacing. Umbai cacing merupakan ujung dari usus buntu yang lebih kecil dan terletak lebih di ujung. Apa yang dapat menyebabkan peradangan pada umbai cacing? Banyak mitos yang mengatakan bahwa biji cabai atau nasi yang masuk ke dalam kantung usus buntu lah penyebab dari usus buntu.

Gejala Penyakit Usus Buntu yang Harus Anda Waspadai


Rasa sakit yang luar biasa yang disebabkan oleh penyakit usus buntu membuat para penderita memilih untuk melakukan jalan operasi pembedahan untuk pengangkatan usus buntu. Namun mengetahui gejala dari penyakit usus buntu dapat menjadi langkah awal yang baik untuk pengobatan yang lebih baik sebelum usus buntu meradang dan menjadi bertambah parah. Berikut adalah gejala-gejala yang muncul pada orang yang terkena penyakit usus buntu seperti yang dilansir dari Health Me Up.

Merasakan Mual dan Muntah


Gejala yang sepertinya ringan bisa saja terjadi seperti merasakan mual dan muntah, namun jika mual dan muntah tersebut terjadi dalam waktu yang cukup lama seperti 12 jam belum berhenti juga, maka sebaiknya penderita langsung dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hilangnya Nafsu Makan


Selain nyeri perut, gejala usus buntu lainnya yang cukup khas dan perlu Anda laporkan ke dokter adalah hilangnya nafsu makan. Berbeda dengan pasien penyakit maag yang biasanya masih mau mencoba makan, pasien penyakit usus buntu kerap kali menolak mencoba makan karena merasa tidak adanya keinginan untuk makan. Hal ini bahkan dapat terjadi sebelum perut terasa nyeri. Nafsu makan yang membaik merupakan petunjuk bahwa itu bukanlah gejala usus buntu, namun bila penurunan nafsu makan terus menetap bahkan memburuk apalagi disertai nyeri perut kanan bawah, segeralah pergi ke dokter.

Sering Buang Gas dan Juga Kembung


Gejala usus buntu selanjutnya yaitu buang gas secara sering dan juga kembung, gejala ini sepertinya nampak biasa saja namun jika disertai dengan rasa sakit pada bagian perut bagian bawah penderita sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter untuk dipastikan apakah terkena usus buntu atau bukan.

Nyeri Pada Perut Kanan Bawah


Ini adalah gejala usus buntu yang paling khas. Organ umbai cacing atau usus buntu terletak pada daerah perut kenan bawah sehingga peradangan hebat yang terjadi di sini nantinya akan memberikan rasa nyeri pada daerah yang sama pula. Nyeri perut pada kanan bawah biasanya didahului oleh gejala perut kembung atau pun nyeri pada ulu hati. Intensitas nyeri akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu, bahkan dapat sampai mengganggu waktu tidur Anda. Bahkan nyeri ini akan menjadi salah satu paling nyeri yang pernah Anda rasakan. Nyeri ini dapat di perparah saat Anda bersin, batuk atau bergerak.

Perut Kembung


Rasa tidak nyaman pada perut merupakan gejala usus buntu yang sering terjadi pada awal penyakit. Rasa tidak nyaman ini sering di interpretasikan sebagai perut kembung. Lokasi perut terasa paling kembung biasanya terasa di ulu hati. Perut yang merasa tidak enak ini dapat berlangsung terus menerus sampai 12 jam lebih. Biasanya setelah 12 jam atau satu hari, rasa tidak enak pada perut akan berpindah tempat atau pun berubah menjadi nyeri yang lebih jelas.

Beberapa uraian diatas adalah Gejala Usus Buntu yang Sering Terjadi. Jika dirasa ada gejala yang nampak seperti diatas berlangsung secara bersamaan, maka harus cepat di waspadai dan segera memeriksakan diri ke dokter karena dengan melakukan langkah awal sebelum bertambah parah, lebih baik segera melakukan pemeriksaan agar dapat ditangani dengan cepat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment